PONPES AL-UQOLAK | DESA KALISIDI | JALAN CURUG LAWE

Pendidikan Pondok Pesantren Dan Madrasah Diniyah Desa Kalisidi

Malam Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar

AL UQOLAK KALISIDI
Pon pes Al uqolak|Desa Kalisidi|Ungaran Barat
Malam Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar beserta kandungan didalamnya.Diantara momentum yang berharga di bulan suci Ramadhan adalah malam nuzulul qur’an dan lailatul Qadar. Keduanya merupakan ruang bersejarah yang menentukan kehidupan dunia selanjutnya. Karena keduanya berhubungan langsung dengan proses turunnya al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup umat manusia.Akan tetapi seringkali disalah fahami keterangan antara nuzulul qur’an dan lailatul qadar, bahkan saling tumpang tindih antar keduanya, sehingga perlu diuraikan lebih jelas. Istilah nuzulul qur’an yang sering diperingati pada malam tanggal 17 Ramadhan merupakan malam di mana pertama kali al-Qur’an diturunkan kepada Rasulullah saw di Gua Hira melalui malaikat Jibril. Pada kesempatan pertama kali ini Malaikat Jibril membawa surat iqra’ wa rabbukal akram. Kemudian untuk selanjutnya al-Qur’an diturunkan secara berangsur.

Sedangkan term lailatul qadar adalah istilah yang digunakan untuk memperingati malam di mana al-Qur’an diturunkan langsung dari Allah swt secara keseluruhan baitul izzah (semacam ruang ilahiyah) yang kemudian dibawa jibril secara berangsur kepada Rasulullah saw. Oleh karena itulah malam laylatul qadar hanya Allah swt yang mengetahuinya. Sungguh malam itu adalah malam mulia, malam penuh berkah yang tidak boleh diragukan lagi.
Allah swt sendiri mengungkapkan dalam surat ad-Dukhan ayat 3:

Desa Kalisidi


Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi
Pon pes Al uqolak|Desa Kalisidi|Ungaran Barat
Malam yang berkah itu tentunya berbeda dengan malam-malam lain. Allah swt mengistimewakan nilai malam ini lebih dari malam seribu bulan. Karena pada malam itu Malaikat turun ke bumi mengatur segala urusan. Sesuai dengan perintah-Nya mereka, para malaikat akan menetapkan berbagai takdir manusia mulai dari rizki, mati, jodoh dan semuanya.


Karena itulah di namakan lailatul Qadar , malam penentuan taqdir manusia. Sudah selayaknya kita sebagai hamba yang menginginkan taqdir baik, apabila menekuk lutut bersimpuh di malam-malam itu, karena ini berhubungan dengan nasib kita sebagai hamba. Seperti seorang budak yang memohon kepada majikannya.
Allah mengkhususkan keterangn ini dalam satu surat penuh, surat al-Qadar:

Pon pes Al uqolak

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan * Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? * Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan * Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan * Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Pon pes Al uqolak|Desa Kalisidi|Ungaran Barat

Sistem Pembelajaran Ponpes Al-uqolak

KALISIDI,AL-UQOLAK-Salah satu system pembelajaran di pondok pesantren salaf adalah pengajian bandongan,system bandongan adalah ngaji bersama-sama dengan menyimak dan memberi makna/arti kitab-kitab salaf yang lebih akrab disebut kitab kuning yang dibacakan oleh masayih atau ustadz.Dikatakan bandongan mungkin di ambil dari kata berbondong-bondong karena santri berbondong bondong untuk menyimak apa yang dibaca masayih.
Demikian halnya pondok pesantren Al-uqolak Desa kalisidi ungaran barat kota semarang Salah satu system pembelajarannya adalah system Bandongan.Bahkan sebelum berdirinya Madrasah Diniyah Manbaul uqul, kegiatan pengajian bandongan ini merupakan kegiatan utama dalam belajar mengajar di Pondok Pesantren Al-uqolak Desa kalisidi.
Selain meningkatkan persepsi para santri tentang ilmu-ilmu salaf, system pembelajaran ini juga dianggap sangat efektif untuk lebih mengkonsolidasikan hubungan bathin antara santri dengan para Kyai maupun para ustadz yang menjadi pembaca dalam pengajian bandongan tersebut.
Aktivitas ini dilaksanakan diluar jam sekolah dan takror (musyawaroh bersama untuk mengulang mata pelajaran madrasah dengan dipimpin seorang moderator dan reader/pembaca).
Selain bandongan adalah system pembelajaran Sorogan,dengan system ini seorang santri akan terlihat seberapa bisa dia dalam membaca dan memahami kitab-kitab salaf yang berbahasakan Arab sekaligus praktek ilmu nahwu/shorof (ilmu untuk mengetahui susunan bahasa Arab) karena dalam system ini setiap santri akan di uji satu persatu dihadapan kyai atau ustadz dan didampingi semua santri.